Pada awalnya, mahasiswa akan melakukan survei dan analisis untuk menentukan lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan KKN. Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti kebutuhan masyarakat setempat, potensi pertanian, dan sumber daya yang tersedia.
Setelah lokasi ditentukan, mahasiswa akan menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan selama periode KKN. Rencana ini mencakup berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti penyuluhan pertanian, pelatihan, pendampingan petani, dan kegiatan lain yang relevan dengan bidang pertanian.
Mahasiswa akan melakukan kegiatan pengenalan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Hal ini termasuk memahami karakteristik, potensi, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam konteks pertanian.
Sesuai dengan rencana yang telah disusun, mahasiswa akan melaksanakan berbagai kegiatan di lapangan. Ini bisa mencakup penyuluhan tentang teknik pertanian, pengelolaan sumber daya alam, praktik pertanian berkelanjutan, dan sebagainya.
Salah satu aspek penting dari KKN Jurusan Teknik Pertanian adalah memberikan pendampingan kepada petani atau masyarakat setempat. Mahasiswa akan berperan sebagai fasilitator untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pertanian.
Selama pelaksanaan KKN, akan dilakukan monitoring secara teratur untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Evaluasi juga dilakukan untuk menilai dampak positif yang diberikan kepada masyarakat setempat.
Setelah KKN selesai, mahasiswa akan membuat laporan yang mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilakukan. Laporan ini mencakup deskripsi kegiatan, hasil-hasil yang dicapai, tantangan yang dihadapi, dan rekomendasi untuk pengembangan ke depan.
Mahasiswa akan mempresentasikan hasil KKN di hadapan dosen pembimbing dan pihak-pihak terkait lainnya. Presentasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, pembelajaran, dan hasil yang telah dicapai selama KKN.
Mahasiswa juga akan melakukan evaluasi diri terhadap partisipasinya dalam KKN. Hal ini meliputi refleksi terhadap pembelajaran pribadi, kemampuan beradaptasi, dan kontribusi positif yang diberikan kepada masyarakat setempat.
Berdasarkan pengalaman dari KKN sebelumnya, Jurusan Teknik Pertanian dapat melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program KKN untuk meningkatkan kualitasnya di masa yang akan datang.
Program Kerja Kkn Watampanua by Riki rusanda KKN Rambong Payong.docx by Irvan Nouri